Setelahmengetahui seberapa besar kebutuhan kalori harian Anda, lanjutkan dengan menghitung kebutuhan gizi makro dan mikro. 1. Kebutuhan gizi makro. Jenis zat gizi makro yang perlu Anda hitung kebutuhannya yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Setiap zat gizi makro mempunyai persentase tertentu dari total kebutuhan kalori Anda.
Ada dua macam zat gizi yang dibutuhkan tubuh dari makanan sehari-hari, yakni zat gizi makro dan zat gizi mikro. Anda harus mendapatkan asupan keduanya dalam jumlah yang sesuai agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Perbedaan zat gizi makro dan mikro Tubuh membutuhkan setiap zat gizi dalam jumlah yang beragam. Ada zat gizi tertentu yang diperlukan dalam jumlah besar. Ada pula zat gizi yang dalam jumlah kecil saja sudah dapat membantu menjalankan berbagai fungsi normal tubuh. Berdasarkan perbedaan kebutuhan tersebut, zat gizi terbagi menjadi dua kelompok besar berikut. 1. Zat gizi makro Zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Kelompok yang disebut juga dengan makronutrien ini terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiganya menyediakan energi agar dapat beraktivitas dan menjalankan fungsinya. Makronutrien diukur dalam satuan gram, misalnya sekian gram karbohidrat, lemak, atau protein. Karbohidrat dan protein sebanyak 1 gram masing-masing menyediakan energi sebesar 4 kkal kalori, sedangkan 1 gram lemak menyumbangkan 9 kkal. 2. Zat gizi mikro Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Kelompok yang disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin dan mineral. Mikronutrien biasanya diukur dalam satuan miligram mg, mikrogram mcg, atau IU. Vitamin terbagi kembali menjadi dua kelompok, yakni vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin yang larut dalam lemak meliputi vitamin A, D, E, dan K. Sementara itu, vitamin larut air terdiri atas vitamin B kompleks dan C. Mineral pun terbagi menjadi 7 mineral makro, yang dibutuhkan dalam jumlah besar, dan trace minerals, mineral mikro yang dibutuhkan dalam jumlah kecil. Fungsi dan kebutuhan masing-masing zat gizi Di bawah ini berbagai fungsi dan kebutuhan dari setiap jenis makronutrien dan mikronutrien. 1. Karbohidrat Karbohidrat berfungsi menyediakan energi bagi tubuh. Namun, zat gizi ini juga berperan dalam proses pembentukan energi dan cadangannya. Dengan menyimpan cadangan, tubuh tidak perlu mengambil energi dari pembakaran lemak atau protein. Idealnya, sekitar 45 β 65% dari total asupan kalori Anda berasal dari karbohidrat. Jika asupan kalori Anda sebesar kkal, artinya karbohidrat menyumbangkan sekitar 900 β kkal. Jumlah ini setara dengan 225 β 325 gram karbohidrat dari makanan. 2. Lemak Setelah karbohidrat habis, tubuh akan membakar lemak untuk memperoleh energi. Lemak ini juga melindungi organ-organ vital, menjadi insulator yang mempertahankan panas tubuh, serta melarutkan dan membawa vitamin larut lemak. Lemak idealnya menyumbangkan sekitar 20 β 35% dari total asupan kalori Anda. Pada orang dengan asupan kalori kkal per hari, jumlah ini setara dengan 400 β 700 kkal. Jumlah ini setara dengan 44,4 β 77,8 gram lemak dari makanan. 3. Protein Protein merupakan zat gizi makro yang menyusun berbagai jaringan tubuh. Anda juga membutuhkan zat gizi ini untuk menjalankan metabolisme tubuh, menghasilkan hormon dan enzim, serta menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh. Kebutuhan protein harian berbeda-beda menurut usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Menurut Angka Kecukupan Gizi AKG, kebutuhan untuk masyarakat Indonesia berkisar antara 56 β 59 gram untuk perempuan dan 62 β 66 gram untuk laki-laki. 4. Vitamin Vitamin yaitu zat organik yang tubuh butuhkan untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan baik. Anda dapat memenuhi kebutuhan zat gizi mikro ini dengan mengacu tabel Angka Kecukupan Gizi yang diterbitkan oleh Kemenkes RI. Berikut berbagai jenis vitamin yang Anda perlukan serta kegunaannya secara umum. Vitamin A menjaga kesehatan mata, tulang, gigi, jaringan lunak, dan kulit. Vitamin B kompleks membantu pembentukan energi, mendukung pertumbuhan, dan menjaga kesehatan jaringan. Vitamin C antioksidan yang menjaga kesehatan jaringan, gigi, gusi, dan kulit. Vitamin D memelihara kesehatan tulang dan gigi serta menjaga kadar kalsium dan kalium normal dalam darah. Vitamin E menjadi antioksidan dan membantu pembentukan sel darah merah. Vitamin K membantu proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. 5. Mineral Ada berbagai fungsi mineral bagi tubuh, di antaranya menjaga kesehatan tulang, otot, otak, dan jantung. Tubuh juga menggunakan mineral untuk membentuk enzim, hormon, dan beberapa bahan penting lainnya. Seperti halnya vitamin, Anda dapat memenuhi kebutuhan mineral sehari-hari dengan mengacu tabel Angka Kecukupan Gizi. Secara umum, di bawah ini sebagian contoh mineral yang penting dan fungsinya masing-masing. Kalsium membantu membentuk serta menjaga kekuatan tulang dan gigi. Kalium menjaga fungsi normal otot dan sistem saraf. Natrium menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf. Zat besi membantu membentuk hemoglobin, protein pembawa oksigen pada sel darah merah. Zinc membantu fungsi sistem imun, saraf, dan reproduksi. Dampak dari asupan zat gizi makro dan mikro yang tidak sesuai Pola makan bergizi seimbang akan memberikan tubuh Anda asupan makronutrien dan mikronutrien. Namun, Anda perlu memastikan asupannya seimbang. Asupan melebihi atau kurang dari kebutuhan dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan. Kekurangan asupan makronutrien dapat membuat seseorang mengalami kwashiorkor, kekurangan energi, dan marasmus. Sementara itu, kekurangan mikronutrien mungkin menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih beragam, seperti masalah penglihatan akibat kekurangan vitamin A, anemia akibat kekurangan zat besi, penyakit gondok akibat kekurangan yodium, serta penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B1. Di sisi lain, asupan zat gizi yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Kelebihan karbohidrat dan lemak dapat meningkatkan risiko obesitas atau diabetes tipe 2. Kesimpulan Zat gizi makro dan mikro memiliki peran tersendiri yang sama-sama penting bagi tubuh. Anda dapat mencukupi kebutuhannya dengan tepat melalui Pedoman Gizi Seimbang. Terapkan pola makan yang sehat dan lakukan secara konsisten agar tubuh senantiasa sehat.
seorangtenaga kerja dengan keadaan gizi yang baik akan memiliki kapasitas kerja dan ketahanan tubuh yang lebih baik. 12. Gizi dengan kalori yang memadai menjadi syarat utama yang menentukan tingkat produktivitas kerja. Antara kesehatan, ketahanan fisik dan produktivitas kerja terdapat korelasi yang sangat nyata. 3.2 Saran . 3.2.1 Untuk Tenaga
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Gizi merupakan Gizi dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Pola makan seimbang berarti komposisi gizi harian yang mengandung zat gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh, yaitu. jenis kelamin, usia dan status kesehatan. Pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan Kekurangan Gizi, seperti anemia dan kekurangan berat badan, serta gizi lebih obesitas, yang dapat memicu penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan diabetes itu juga kita membutuhkan zat zat gizi seperti karbohidrat, protein, mineral, lemak dan vitamin, Kebutuhan Gizi sejak dini dipenuhi dengan berpegang pada prinsip variasi pola makan, olahraga, pola hidup bersih, dan berat badan normal. Hal ini dilakukan untuk mencegah gangguan gizi. apabila makanan tercukupi jumlah dan kualitasnya serta mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan fisik, pertumbuhan penuh pada anak-anak, Gizi yang tersimpan, dan fungsi Bagi kehidupan sehari-hari yang optimal. Dan berikut termasuk 10 pedoman gizi seimbang yang dapat dipahami menurut dari yang kami baca adalah Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan konsumsi Makanan manis, asin, dan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tangan pakai sabun dengan air sarapan minum air putih yang cukup dan makan buah dan membaca label pada kemasan dan nikmati aneka ragam makan yang sehat adalah cara mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan gizi harian. Jumlah Gizi dan kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda sesuai dengan usia, jenis kelamin, gaya hidup, aktivitas fisik, tempat tinggal, suhu udara, dll. Namun, prinsip dasarnya adalah jumlah asupan kalori harus seimbang dengan energi. dilepaskan dari tubuh. Selain menjaga asupan kalori, tubuh juga membutuhkan nutrisi yang lengkap agar tetap sehat Pola Hidup Sehat juga memiliki manfaat yang beragam yaitu 1. Mengurangi resiko penyakit kronisSebagian besar penyakit dapat disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan asam urat. Dengan memantau dan mengatur jenis makanan dan jumlah makanan yang dimakan, maka risiko penyakit berkurang. 2. Menjaga Berat Badan Tetap NormalUntuk memiliki tubuh yang sehat dan berat badan, semua itu harus diupayakan. Namun, semua itu tidak akan bisa terjadi tanpa pola makan yang benar. Mengonsumsi makanan berlemak dapat mengakibatkan tubuh kelebihan berat badan hingga obesitas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan sehat dan olahraga untuk menurunkan berat Fungsi organ maksimalMengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi dapat menjaga agar sel-sel tubuh tetap berfungsi optimal, membuat tubuh lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Selain manfaat kami pun akan memberikan berberapa cara agar dapat menjaga pola makan yang sehat 1. Menyimpan catatan konsumsi makananUntuk memulai peralihan ke pola makan sehat, langkah pertama adalah mencatat sedikit makanan yang Anda makan. Catatan ini dapat digunakan untuk membuat rencana pengelolaan diet. Sebagai langkah Waktu makan teraturSetelahcatatan kecil selesai, langkah selanjutnya adalah mengatur waktu makan. Ini untuk menghindari makan berlebihan, yang dapat menyebabkan obesitas 1 2 Lihat Healthy Selengkapnya
Kelainangizi yang berat sering berakibat timbulnya suatu penyakit infeksi. Sebaliknya, penyakit infeksi akan mudah menyerang apabila dalam keadaan gizi kurang. Demikianlah akan terjadi sebab akibat yang timbal balik antara gizi kurang dan penyakit infeksi. Pada waktu sakit tubuh memerlukan zat gizi dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya.
Hal ini terjadi pada zat besi yang memiliki dua bentuk. Bentuk pertama yaitu zat besi heme yang berasal dari sumber makanan hewani. Sementara itu, zat besi pada sumber makanan nabati umumnya berbentuk non-heme. Tubuh cenderung lebih mudah menyerap zat gizi heme dari sumber hewani. Ini pula alasan mengapa pelaku diet vegan rentan kekurangan zat besi meskipun sudah makan sayuran yang mengandung zat besi. 4. Kondisi kesehatan secara umum Kondisi kesehatan Anda juga memengaruhi proses penyerapan zat gizi dari makanan. Contohnya saat Anda kekurangan zat gizi yang berperan sebagai enhancer. Tanpa zat gizi tersebut, proses penyerapan zat gizi lain bisa terkena imbasnya. Begitu pun jika Anda memiliki gangguan kesehatan yang memengaruhi penyerapan zat gizi, misalnya penyakit celiac. Penderita penyakit celiac akan mengalami peradangan usus bila mengonsumsi makanan mengandung gluten. Ketika terjadi peradangan, usus tidak akan bisa menyerap zat gizi seperti seharusnya. Dampaknya, penderita penyakit celiac rentan mengalami anemia defisiensi besi, osteoporosis akibat kekurangan kalsium, serta malnutrisi. Proses penyerapan zat gizi suatu makanan dipengaruhi oleh banyak faktor. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, Anda bisa meningkatkan tingkat penyerapan zat gizi makanan bioavailabilitas sehingga tubuh mendapatkan manfaat yang optimal.
bagitubuh. Terpenuhinya kebutuhan tubuh akan karbohidrat akan menentukan jumlah energi yang tersedia bagi tubuh setiap hari 16. Karbohidrat lebih banyak terdapat dalam bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti beras, jagung, ubi kayu dan lain-lain. Fungsi utama karbohirat yaitu 18,20: 1) Sebagai sumber energi
Halodoc, Jakarta β Mengonsumsi makanan bukan hanya soal memenuhi rasa lapar. Namun, kamu juga harus memperhatikan zat gizi yang ada di dalamnya. Untuk memperoleh gizi seimbang, diperlukan konsumsi dari berbagai kelompok makanan yang berbeda. Zat gizi yang dibutuhkan tubuh di antaranya adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Zat-zat gizi tersebut diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, metabolisme, dan untuk mendapatkan energi. Bukan hanya ketiga zat gizi di atas, tubuh juga perlu mineral dan vitamin untuk pertumbuhan tulang, mengatur cairan elektrolit tubuh, membantu proses metabolisme, pembentukan sel-sel darah, dan membentuk hormon maupun enzim. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan soal zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Karbohidrat Gizi yang dibutuhkan tubuh ini memiliki dua macam jenis, yakni karbohidrat simpleks dan kompleks. Karbohidrat simpleks adalah karbohidrat yang cukup mudah diserap oleh tubuh dan bila glukosa yang terbentuk tidak segera digunakan, akan disimpan oleh tubuh dan menjadi lemak. Sementara, karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang diserap secara perlahan dan meningkatkan kadar glukosa di tubuh secara perlahan. Dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi karbohidrat kompleks dibandingkan dengan karbohidrat simpleks. Protein Gizi yang dibutuhkan tubuh selanjutnya adalah protein. Makanan yang mengandung lebih banyak protein di antaranya susu, telur, keju, daging, biji-bijian yang masih berkulit ari, kacang tanah, dan kedelai. Susu dan sejenisnya menjadi sumber protein terbaik. Kedelai juga menjadi salah satu sumber protein yang perlu dikonsumsi. Selain itu, kedelai mengandung protein yang lengkap, kandungan proteinnya dua kali lebih banyak dibandingkan dengan protein yang dikandung oleh daging, dan lebih banyak empat kali daripada telur. Makan putih telur setiap hari juga dianjurkan, karena di dalam putih telur tidak mengandung kolesterol yang tinggi. Lemak Lemak selalu diidentikkan sebagai zat jahat dalam tubuh. Padahal, beberapa jenis lemak masuk ke dalam kategori gizi yang dibutuhkan tubuh. Lemak berguna untuk memproduksi energi dan pertumbuhan, baik badan maupun otak, serta memelihara pergantian jaringan. Lemak dibagi menjadi 3 golongan, yakni asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak tak jenuh ganda. Mengurangi konsumsi lemak tak jenuh dalam porsi makanan membantu meningkatkan kesehatan Anda. Beberapa asam lemak jenuh lemak jahat yang harus dihindari adalah lemak dari daging berkaki empat seperti domba, kambing, sapi, dan babi. Selain itu, lemak trans seperti margarin, biskuit, dan krim juga termasuk dalam lemak jahat. Sementara itu, lemak yang sebaiknya kamu peroleh yakni minyak dari biji bunga merah, minyak dari biji bunga matahari, minyak jagung, minyak kacang kedelai, dan minyak kacang tanah Memenuhi Gizi Seimbang dengan Panduan Piring Makan Pada umumnya, untuk menggambarkan pola makan gizi seimbang menggunakan piramida. Namun, saat ini bisa menggunakan panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang. Panduannya sebagai berikut Β½ piring makan terdiri dari sayur dan buah-buahan. Makanlah sayur-sayuran dan buah-buahan dengan mengonsumsi beragam jenis dan warna. ΒΌ piring diisi dengan protein seperti ikan, ayam atau kacang-kacangan. Kurangi konsumsi daging merah ataupun daging olahan seperti sosis. ΒΌ piring makan diisi dengan makanan yang berasal dari beras, gandum atau pasta. Perlu diingat jika kandungan gula dari roti atau beras berwarna putih tergolong tinggi. Jadi, perlu berhati-hati bagi yang memiliki masalah dengan gula darah. Tambahkan sedikit minyak, seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung, dan lain-lain. Disarankan untuk membatasi konsumsi teh atau kopi. Batasi susu dan produk turunannya, dengan mengonsumsi sekitar 1-2 kali per hari, jus satu gelas per hari, dan jangan mengonsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi. Itu dia informasi terkait informasi gizi yang dibutuhkan tubuh. Semoga bisa membantu kamu untuk bisa mengonsumsi makanan yang baik setiap harinya. Bila kamu masih memiliki pertanyaan seputar gizi yang dibutuhkan tubuh, bisa tanyakan pada dokter ahli gizi yang ada di Halodoc. Di aplikasi Halodoc, kamu bisa memilih dokter ahli gizi yang ingin kamu ajak bicara melalui pilihan komunikasi chat, voice, atau video call pada layanan Contact Doctor. Sementara, bila ingin membeli kebutuhan medis seperti obat atau vitamin, bisa menggunakan layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan pesananmu ke tempat tujuan dalam waktu tidak lebih dari satu jam. Halodoc juga melengkapi fiturnya dengan layanan Lab Service yang bisa membantu kamu melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Tak perlu ragu lagi ayo download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga. Baca juga Tips Memasak Makanan Rendah Lemak
Ratarata pria dewasa memerlukan sekitar kalori per hari, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 1.800-2.250 kalori setiap harinya. Rekomendasi jumlah asupan kalori di atas merupakan perkiraan kebutuhan kalori pada orang yang sehat dengan tingkat aktivitas fisik ringan, misalnya pekerja kantoran.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Teh merupakan minuman yang populer dan dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh dunia. Secara umum teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia karena mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya. Namun, seperti semua hal, konsumsi teh secara berlebihan atau dalam kondisi tertentu dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh manusia. Berikut beberapa dampak buruk yang dapat terjadi akibat konsumsi teh secara berlebihan atau dalam kondisi tertentuTerlalu banyak kafein Teh mengandung kafein, meski dalam jumlah yang lebih kecil dari kopi. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, insomnia, gangguan pencernaan, peningkatan detak jantung, dan dehidrasi. Jika seseorang sensitif terhadap kafein atau memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan tidur atau penyakit jantung, terlalu banyak mengonsumsi teh bisa berisiko. Efek pada kehamilan Minum terlalu banyak teh selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Hal ini terkait dengan kandungan kafein pada teh yang dapat memengaruhi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Gangguan penyerapan zat besi Teh mengandung senyawa yang disebut tanin, yang dapat mengganggu penyerapan zat besi non-heme, terutama jika dikonsumsi bersama makanan. Jika Anda kekurangan zat besi atau anemia, minum terlalu banyak teh dapat memperburuk kondisi ini. Pemutihan gigi Beberapa jenis teh, terutama teh hitam, mungkin mengandung pigmen yang dapat mempengaruhi warna gigi dan menyebabkan noda. Selain itu, jika gula ditambahkan ke dalam teh, dapat meningkatkan risiko plak dan kerusakan gigi. Efek pada keasaman lambung Teh mengandung asam tanat, yang dapat meningkatkan keasaman lambung. Jika Anda memiliki masalah pencernaan seperti refluks asam atau sakit maag, minum teh terlalu banyak atau terlalu kuat dapat memperburuk gejala ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa efek negatif ini biasanya terkait dengan konsumsi teh yang berlebihan atau masalah kesehatan tertentu. Konsumsi teh dalam jumlah sedang atau sedang biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Jika Anda sangat khawatir untuk mengonsumsi teh dalam keadaan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Lihat Ilmu Sosbud SelengkapnyaVitaminmerupakan zat penting yang diperlukan tubuh. Bila tubuh kekurangan vitamin, maka tubuh akan lebih rentan terkena suatu penyakit. Meskipun tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, namun jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme tubuh akan terganggu. Seseorang dengan underweight cenderung mengalami defisiensi zat gizi.- Saat merasa tidak enak badan atau sakit, banyak orang akan malas makan. Selain karena rasa tidak nyaman pada tubuh, nafsu makan juga menghilang. Padahal, menurut Cleveland Clinic, mendapatkan makanan dengan nutrisi yang tepat dapat membantu tubuh merasa lebih nutrisi yang tepat dapat memperkuat tubuh, memberikan energi, menambah imunitas, bahkan bisa mempercepat proses penyembuhan. Lalu, apa saja nutrisi untuk ketika sakit? Baca juga Macam-macam Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Kesehatan Tulang 1. Protein hewani Dikutip dari WebMD, salah satu nutrisi paling penting yang perlu dikonsumsi saat Anda merasa sakit adalah protein. Sumber protein terbaik adalah dari sumber hewani. Ini karena protein hewani biasanya juga mengandung asam amino esensial dan zat gizi yang lebih mudah diserap tubuh. Mengutip dari Everyday Health, beberapa jenis asam amino seperti glutamin dan arginin dapat membantu pemulihan dan penyembuhan lebih cepat. 2. Protein nabati Selain protein hewani, tubuh juga memerlukan nutrisi yang berasal dari protein karena protein nabati memiliki proporsi asam lemak tak jenuh yang lebih baik dibanding protein hewani. Menurut Healthline, sumber nutrisi ini dapat membantu mengontrol kolesterol, berat badan, hingga meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular. Ditambah lagi, protein nabati biasanya juga dilengkapi dengan berbagai zat gizi, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. 3. Karbohidrat kompleks Makronutrien yang tidak boleh dilewatkan oleh Anda yang sedang sakit adalah karbohidrat. Itu karena karbohidrat bertugas untuk menyediakan energi dengan cara melepaskan glukosa dalam tubuh. Meski begitu, pilihan jenis karbohidrat sangat penting dalam masa penyembuhan. Saat sakit, sebaiknya Anda memiliki karbohidrat kompleks dibanding karbohidrat sederhana. Baca juga 7 Kekurangan Nutrisi yang Umum Terjadi dan GejalanyaMvnsr. 1363743424239048451406100
dalam keadaan sakit tubuh akan membutuhkan gizi dalam jumlah yang