Assalamualaikum wr. wb. Selamat datang di blog kumpulansoaltest. Pada kesempatan kali ini akan kami bagikan contoh latihan Soal UKK / UAS Semester 2 (Genap) Kelas X dan XI SMA / MA Mapel Ekonomi. Cuplikan Soal UKK / UAS Ekonomi Kelas X Semester 2 / Genap : 1. Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang . a. membahas perusahaan yang untungnya besar. Materi Pelajaran Matematika Kelas 11 Kurikulum 2013 - Sahabat Buku Paket yang setia selalu, pada kesempatan yang berbahagia ini admin kembali lagi dengan membagikan materi yang penting untuk di pelajari oleh peserta didik, yaitu materi pelajaran matematika khususnya kelas XI SMA berdasarkan kurikulum terbaru yang ada di indonesia yaitu kurikulum 2013. Materi Matematika Kelas 11 SMA Kurikulum 2013 Semester 1 dan 2 - Pada materi pelajaran mathematic kali ini akan membahas sekitar dua belas bab yang terdiri dari semester ganjil dan semester genap. Adapun rincian materi matematika kelas XI SMA berdasarkan kurikulum 2013 yang dapat kalian download adalah sebagai berikut. Bab 1 Program Linear A. Model Matematika B. Program Linear dengan Metode Grafik C. Daerah Bersih dan Garis Selidik Bab 2 Matriks A. Operasi Pada Matriks Dan Sifat-Sifatnya B. Pengurangan Dua Matriks C. Perkalian Suatu Bilangan Real dengan Matriks D. Operasi Perkalian Dua Matriks dan Sifat-sifatnya E. Determinan Dan Invers Matriks Bab 3 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers A. Operasi Aljabar Pada Fungsi B. Menemukan Konsep Fungsi Komposisi C. Sifat-sifat Operasi Fungsi Komposisi D. Fungsi Invers E. Menentukan Rumus Fungsi Invers Bab 4 Persamaan Garis Lurus A. Garis dan Gradien B. Hubungan Antar Garis Bab 5 Barisan dan Deret Tak Hingga A. Menemukan Konsep Barisan dan Deret Tak Hingga B. Barisan Konstan, Naik, dan Turun Bab 6 Trigonometri A. Aturan Sinus B. Aturan Cosinus C. Luas Segitiga Bab 7 Statistika A. Ukuran Pemusatan B. Ukuran Letak Data C. Ukuran Penyebaran Data Bab 8 Aturan Pencacahan A. Menemukan Konsep Pecahan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi B. Peluang Bab 9 Lingkaran A. Menemukan Konsep Persamaan Lingkaran B. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran C. Kedudukan Titik terhadap Lingkaran D. Kedudukan Garis terhadap Lingkaran E. Persamaan Garis Singgung Lingkaran Bab 10 Transformasi A. Memahami dan Menemukan Konsep Translasi Pergeseran B. Memahami dan Menemukan Konsep Refleksi Pencerminan C. Memahami dan Menemukan Konsep Rotasi Perputaran D. Memahami dan Menemukan Konsep Dilatasi Perkalian Bab 11 Turunan A. Menemukan Konsep Turunan Suatu Fungsi B. Aplikasi Turunan C. Sketsa Kurva Suatu Fungsi dengan Konsep Turunan Bab 12 Integral A. Menemukan Konsep Integral tak Tentu sebagai Kebalikan dari Turunan Fungsi B. Notasi Integral dan Rumus Dasar Integral Tak Tentu Lihat Juga Materi Pelajaran Matematika Kelas XI KTSP Semester 1 dan 2 Pada materi matematika kelas 11 SMA kurikulum 2013 yang terbagi dalam beberapa bab dengan format pdf iini telah dilengkapi dengan beberapa contoh soal beserta penyelesaiannya. Selain itu juga terdapat latihan soal yang bisa kamu coba untuk mengerjakannya. Semoga materi yang telah admin bagikan ini dapat bermanfaat baik untuk siswa maupun guru agar lebih mudah dalam kegiatan belajar. Selamat belajar
BankSoal Materi Biologi Kelas Xi Semester 1 Beserta Jawaban. Soal Ips Kls 8 Penilaian Akhir Semester Genap Jul 10 . 10 min read. Kartu Soal Semester Ganjil Matematika Kls G9 Ktsp Mar 21 . 11 min read. Soal Un Sma Dan Pembahasannya Materi Limit Apr 26 . 7 min read.
- Berikut ini contoh soal UAS atau Ujian Akhir Semester 2 mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11 IPS SMA/MA. Contoh soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 IPS SMA/MA ini berdasarkan materi Bahasa Indonesia Semester 2 Kurikulum Merdeka. Artikel soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 IPS SMA/MA hanya digunakan untuk memandu proses belajar siswa. Siswa diharapkan menjawab secara mandiri terlebih dahulu sebelum melihat pada kunci jawaban. tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban pada contoh soal UAS mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11 IPS SMA/MA semester 2. Simak latihan soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 IPS SMA/MA di bawah ini Baca juga 30 Soal PAS, UAS PJOK Kelas 1 SD Semester 2, Lengkap Kunci Jawaban Penilaian Akhir Tahun 1. Kata 'atau' merupakan konjungsi …. A. Pilihan B. Tujuan C. Syarat D. Temporal E. Imbuhan Jawaban A 2. Kata 'terakhir' merupakan konjungsi .... A. Pilihan B. Kesmpulan C. Syarat D. Tujuan E. Temporal Jawaban E 3. Cermati kutipan berikut! Bahan; rimpang kencur sebesar ibu jari, garam secukupnya cara membuat; kencur diparut. Tambahkan secangkir air hangat. lalu peras dan disaring. Cara menggunakan kencur yang telah disaring biar mengendap, beri garam secukupnya kemudian diminum. Kata yang menunjukan urutan kegiatan adalah …. A. Sontak B. Lantas C. Tambahkan D. Biar mengendap E. Sebesar ibu jari Jawaban C 4. Perhatikan kutipan berikut! Makanan alami lele terdiri dari plankton, berbagai udang kecil, siput, cacing, jentik nyamuk, bahkan sisa sayur-mayur. Jika ele dibudidayakan di kolam, sisa-sisa masakan di dapur, dadak halus dapat ditambahkan sebagai makanan tambahan. Oleh karena itu, lele disebut pula sebagai omnivore atau pemakan segala. Konjungsi antarkalimat dalam kutipan tersebut adalah …. A. Maka B. Sebagai C. Bahkan D. Oleh karena itu E. Terdiri dari Jawaban D 5. Isi dalam penutup penyampaian ceramah berupa …. A. Kesimpulan dan ungkapan penutup pembuka C. Penegnalan tema ceramah D. Ucapan terima kasih E. Materi pokok Jawaban A 6. Ceramah bertujuan untuk memberikan …. A. Kebencian B. Mengisi waktu luang C. Nasihat baik D. Keburukan E. Kejahatan Jawaban C 7. Berikut yang tidak termasuk ungkapan terima kasih adalah …. A. Dengan adanya benda ini, saya ucapkan terima kasih B. Terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya C. Saya panjatkan syukur saya kepada Tuhan Yang Maha Esa D. Dengan adanya benda ini, saya ucapkan terima kasih E. Assalamualaikum wr. Wb Jawaban E 8. Bahasa yang digunakan dalam teks ceramah adalah …. A. Ambigu B. Efektif C. Bahasa gaul D. Bahasa tidak baku E. Rancu Jawaban B 9. Kalimat salam penutup yang tepat adalah …. A. Sudah saya akhiri semua ini B. Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf C. Terima kasih D. Demikian saya awali, mohon maaf E. Selesai semua saya mohon maaf Jawaban B 10. Perhatikan kalimat berikut! Kesempurnaan milik Tuhan, kesalahan milik tersebut sering terdapat pada bagian …. A. Pendahuluan B. Isi C. Materi D. Salam pembuka E. Salam penutup Jawaban E Esai Baca juga 45 Soal PAS, UAS PKn Kelas 11 SMA Jurusan IPS Kurikulum Merdeka 1. Tujuan teks prosedur adalah …. Jawaban untuk menunjukan atau menjelaskan bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah-langkah yang urut. 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan informasi .... Jawaban Sekumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu, sehingga mempunyai arti bagi penerima. 3. Setelah alat dan bahan dalam teks prosedur adalah …. Jawab langkah-langkah. 4. Struktur teks prosedur yang pertama adalah …. Jawban tujuan. 5. Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari suatu …. Jawaban permasalahan. 6. Apa saja yang dimuat dalam teks eksplanasi? Jawaban dalam teks eksplanasi dimuat informasi yang bersifat fakta. 7. Jabarkan sifat teks eksplanasi! Jawaban Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas. 8. Jelaskan mengenai alur mudur! Jawab Alur mundur adalah proses jalannya cerita secara tidak urut. Biasanya pengarang menyampaikan ceritanya dimulai dari konflik menuju penyelesaian, kemudian menceritakan kembali latar belakang timbulnya konflik tersebut. 9. Bagaimana ceramah yang baik? Jawab Ceramah yang baik adalah suatu ceramah dapat memberikan kesan positif bagi orang-orang banyak yang mendengarkan ceramah yang disampaikan tersebut. 10. Terangkan pengertian aliran sastra! Jawaban Aliran sastra merupakan agama bagi seorang penulis dan setiap penulis memiliki aliran sastra yang berbeda-beda. Forms This form was created inside of Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (SMA). A. Kompetensi Dasar. 3. 7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku. 4.7 Menyelesaikan masalah rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.

- Download Silabus K13 SMA Kelas 11 Semester 1 dan 2 Edisi Revisi 2020 Hai sahabat Ilmuguru, dalam kesempatan kali ini admin ingin share perangkat pembelajaran berupa Silabus SMA Kelas XI 11 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru. Dari sini saya sarankan untuk anda yang menginginkan file Silabus SMA/MA/SMK Kelas 11 Mata Pelajaran tertentu untuk Semester 1 dan Semester 2 Revisi Terbaru maka anda berhak memilikinya dengan gratis. Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan Silabus SMA/MA/SMK Kelas XI 11 Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013 Revisi Tahun 2020 Silabus dapat didefinisikan sebagai “garis besar, ringkasan, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran”. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standart kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam mencapai standart kompetensi dan kemampuan dasar. Pengembangan Silabus Kurikulum 2013 diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan di beri kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap berada dalam bingkai pengembangan kurikulum nasionalDownload Silabus SMA Kelas 11 Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013Silabus K13 SMA Kelas 11 Semester 1 dan 2 Edisi Revisi 2020, yang digunakan saat ini ada yang sudah menerapakan Kurikulum 2013. Silabus ini merupakan versi terbaru pada sekolah Menengah Atas SMA, dalam format word sehingga memudahkan anda dalam mengedit dan menyesuaikan. Berikut ini link download yang sudah kami sediakan di bawah ini. Silabus K13 SMA Kelas 11 Semester 1 dan 2 Edisi Revisi 2020Silabus Kelas 11 Bahasa Indonesia Silabus Kelas 11 Bahasa Inggris Peminatan Silabus Kelas 11 Bahasa Inggris Wajib Silabus Kelas 11 Biologi Silabus Kelas 11 Ekonomi Silabus Kelas 11 Fisika Silabus Kelas 11 Geografi Silabus Kelas 11 Kimia Silabus Kelas 11 Matematika Peminatan Silabus Kelas 11 Matematika Wajib Silabus Kelas 11 PAI dan Budi Pekerti Silabus Kelas 11 PJOK Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Silabus Kelas 11 PKN Pendidikan Kewarganegaraan Silabus Kelas 11 RPL Bimbingan dan Konseling Silabus Kelas 11 Sejarah Indonesia Silabus Kelas 11 Sejarah Peminatan Silabus Kelas 11 Sosiologi Silabus Kelas 11 TIK Teknologi, Informasi dan Komunikasi Demikianlah artikel tentang, Silabus K13 SMA Kelas 11 Semester 1 dan 2 Edisi Revisi 2020. Selamat Belajar, Salam Sukses...!!!

MateriGeografi Kelas 10 Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013 - Geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang dikategorikan Peminatan dalam Kurikulum 2013 khusus bagi peserta didik yang mengambil jurusan IPS di bangku sekolah menengah atas (SMA/MA atau sederajat). Sampai tahun ini, telah dilakukan Revisi terhadap Kurikulum 2013 khususnya terhadap panduan untuk mata pelajaran Geografi.

Belajar Seru dengan Ruangguru Super App ruangbelajar Video belajar adaptif dan latihan soal Brain Academy Online Bimbel online interaktif dengan Live Teaching seru English Academy Kursus Bahasa Inggris berkurikulum Cambridge Roboguru Forum tanya jawab dan diskusi soal Ruangguru Privat Les privat dengan dengan tutor terbaik Roboguru Plus Kupas tuntas soal sulit bersama tutor yang standby 24 jam Kursus Ruangguru Kursus online calistung, Sains, hingga Matematika Kampus Hub Ruangguru Informasi seputar kampus dan prodi Schoters Bimbingan lengkap kuliah di luar negeri UTBK Center Persiapan hadapi Tes Skolastik UTBK/SNBT Tryout Simulasi ujian PTS, PAS, dan UTBK

Berikutrangkuman materi pelajaran ekonomi kelas 11 sma secara lengkap. Materi ekonomi kelas 10 x 1. Ilmu ekonomi dan permasalahannya 2. Maka kami juga memberikan contoh soal ekonomi kelas x 10 semester 1 dan 2 dan jawabannya tingkat sma ma stm dan smk. Peristiwa ekonomi merupakan peristiwa yang menggambarkan kegiatan masyarakat yang berkaitan
Rangkuman Materi PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka & Kurikulum 2013. Materi PAI… Rangkuman Materi SB Seni Budaya Lengkap Kelas 11 SMA/SMK/MA Rangkuman Materi SB Seni Budaya Kelas 11 SMA ini adalah sebuah ringkasan… Rangkuman Materi Penjaskes Lengkap Kelas 11 SMA/SMK/MA Download Rangkuman Materi PENJASKES Kelas 11 ini adalah sebuah ringkasan yang disusun… Rangkuman Materi PKN Lengkap Kelas 11 SMA/SMK/MA Download Rangkuman Materi PKN Kelas 11 SMA ini adalah sebuah ringkasan yang… [PDF] Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Lengkap Banget Yuk belajar download materi rangkuman materi bahasa indonesia kelas 11 semester 1… Rangkuman Materi Ekonomi Lengkap Kelas 11 SMA/SMK/MA Download Rangkuman Materi Ekonomi Kelas 11 SMA ini adalah sebuah ringkasan yang…
Kelas x IPS 3 No:14. An nafi says: 17 Maret 2020 18.38 Reply. An Nafi Setia w X Ips 3 Apa Fungsi Pengendalian sosial. Bagus Aryo says: 17 Maret 2020 21.08 Reply. Mantap. fazizah958@ 18 Maret 2020 08.48 Reply. MATERI SMA SOSIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1; MATERI SOSIOLOGI SMA KELAS X SEMESTER 2; MATERI PELAJARAN GEOGRAFI SMA KELAS XI IPS BIOSFER BIOSFER A. Pengertian Biosfer Menurut etimologi, biosfer berasal dari kata bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang ditempati organisme. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di bumi. Selain manusia, mahkluk hidup yang mendiami bumi adalah binatang fauna dan tumbuh-tumbuhan flora. Pada dasarnya, biosfer terdiri atas tiga lingkungan utama atau biosiklus biocycle, yaitu biosiklus darat, biosiklus air tawar sungai, danau, atau kolam, dan biosiklus air asin lautan. Secara rinci, A. Tansley mengemukakan bahwa ekosistem meliputi komponenkomponen berikut ini. 1. Komponen biotik berupa makhluk hidup terdiri atas a. tumbuh-tumbuhan sebagai produsen, b. binatang sebagai konsumen; meliputi herbivora pemakan tumbuhtumbuhan, carnivora pemakan daging, omnivora pemakan tumbuhtumbuhan dan daging, dan bakteri dan jamur sebagai pengurai. 2. Komponen abiotik berupa makluk tak hidup meliputi iklim, bahan-bahan anorganik berupa mineral-mineral yang terdapat di dalam batuan, tanah, air dan udara. Contohnya antara lain Karbon C, Nitrogen N, Karbondioksida CO2, Air H2O, Oksigen O2, protein, karbohidrat, dan lemak. B. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna Beberapa faktor yang mempengaruhi keberadan flora dan fauna di muka bumi diantaranya ialah faktor klimatik iklim, edafik tanah, dan biotik makhluk hidup. 1. Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna yaitu suhu, kelembaban udara, angin, dan curah hujan. a. Suhu Sumber panas bagi seluruh permukaan bumi berasal dari radiasi matahari secara langsung maupun tidak langsung. Radiasi matahari ke bumi dipancarkan secara merata, akan tetapi karena perbedaan lintang, derajat keawanan, ketinggian dan albedo maka suhunya akan berbeda-beda disetiap tempat. Sehubungan dengan itu biasanya tumbuhan dan hewan beradaptasi terhadap suhu lingkungan fisiknya, sehingga hanya daerah dengan suhu yang sangat tinggi dan sangat rendah saja yang tidak dapat didiami oleh makluk hidup secara permanen. Akibat perbedaan-perbedaan ini beberapa jenis tumbuhan dan hewan telah berhasil beradaptasi dengan lingkungan tropis yang lembab, dan lainnya beradaptasi dengan lingkungan dingin dan kering atau lingkungan panas dan kering. Bagi tumbuhan yang berkembang di daerah tropis, diperlukan variasi suhu untuk proses perkembangbiakan, berbunga, berbuah, dan untuk tumbuh daun-daun baru. Begitu pula tumbuhan didaerah dingin dan kering, memerlukan pola cuaca yang bervariasi untuk melangsungkan serangkaian proses regenerasinya. Berdasarkan faktor suhu, maka kita mengenal dua kelompok vegetasi, yaitu 1. Kelompok vegetasi annual, yaitu kelompok tumbuhan yang hanya berkembang pada saat-saat tertentu saja terutama pada musim panas. Sedangkan dimusim dingin, tumbuhan jenis ini tidur karena berada dibawah lapisan es yang ketebalannya bervariasi. Umumnya tumbuhan annual adalah tumbuhan kecil atau bunga-bungaan di daerah beriklim dingin. 2. Kelompok vegetasi perennial, yaitu kelompok tumbuhan yang mempunyai mekanisme melindungi diri dari suhu yang sangat rendah di musim dingin secara bergantian, sehingga dapat berkembang terusmenerus. Kemampuan inilah menyebabkan kelompok vegetasi perennial dapat berumur lebih dari satu tahun. b. Kelembaban Udara Kelembaban udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Zat hara penting akan diserap oleh akar tumbuhan dengan bantuan air. Air juga sangat berperan dalam reaksi pembentukan bahan organik bagi tumbuhan. Begitu pula bagi manusia dan hewan, air merupakan kebutuhan yang sangat penting. Berdasarkan tingkat adaptasi terhadap kelembaban lingkungannya, dunia tumbuhan dibedakan menjadi empat yaitu 1. Xerofit, berasal dari kata xero yang artinya kering dan phytos yang berarti tumbuhan. Jadi xerofit merupakan kelompok tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kekurangan air atau kering. Daerah persebarannya terutama dikawasan gurun kawasan arid . Contohnya kaktus. 2. Hidrofit, berasal dari kata hydros yang artinya basah atau berair. Jadi hidrofit adalah kelompok tumbuhan yang khusus beradaptasi pada lingkungan yang berair atau basah. Ciri khas vegetasi i ni adalah cenderung mempunyai sistem perakaran yang dangkal, namun daunnya lebar-lebar dengan ruang renik stomata , mempunyai lapisan-lapisan kulit luar dan daun-daunnya mengarah kearah datangnya sinar matahari. Contohnya teratai, enceng gondok, pakupakuan, selada air, kangkung dan sebagainya. 3. Mesofit, berasal dari kata meso yang artinya antara atau pertengahan. Jadi mesofit merupakan kelompok vegetasi yang hidup pada daerahdaerah lembab tetapi tidak sampai tergenang air. Tumbuhan kelompok ini banyak terdapat di daerah lintang rendah tropis dengan curah hujan yang tinggi dan relatif merata sepanjang tahun, Contohnya anggrek dan beberapa jenis jamur 4. Tropofit yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi pada lingkungan dengan kondisi yang berubah-ubah menguntungkan dan tidak menguntungkan . Vegetasi kelompok ini dapat hidup dengan perubahan musim yang jelas yaitu musim panas dan musim dingin. Pada umumnya tumbuhan tropofit berupa tumbuhan yang besar-besar, berdaun lebat dengan cabang-cabang yang banyak dan dikategorikan sebagai belukar atau pohon-pohon. Berdasarkan ciri tersebut, maka kelompok vegetasi ini merupakan vegetasi khas daerah tropis. c. Sinar Matahari Tumbuh-tumbuhan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk proses fotosintesis. Energi ini khususnya dipergunakan untuk mengubah karbondioksida CO2 dan air menjadi glukosa dengan membentuk oksigen O2 di atmosfer sebagai hasil lainnya. Dengan demikian sinar matahari yang sampai kepermukaan bumi merupakan sumber energi bagi tumbuh-tumbuhan dalam rangka melangsungkan kehidupannya. d. Curah hujan Air merupakan kebutuhan penting bagi keberlangsungan flora dan fauna. Bagi lingkungan kehidupan darat, sumber air untuk memenuhi kebutuhan organisme terutama berasal dari hujan atau bentuk presipatasi lainnya. Perbedaan curah hujan tiap-tiap wilayah permukaan bumi menghasilkan karakteristik vegetasi dan juga menyebabkan perbedaan jenis hewan yang mendiaminya. Hal ini disebabkan tumbuhtumbuhan merupakan produsen yang menyediakan sumber makanan bagi hewan. e. Angin Bagi tumbuhan angin berfungsi untuk membentuk CO2 dan memindahkan uap air dan kelembaban dari suatu tempat ke tempat yang lain. Angin juga sangat berperan dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji-bijian yang akan menjadi tumbuhan baru. 2. Faktor tanah yang berpengaruh karena tanah sebagai media tumbuh dan berkembangnya tanaman, tingkat kesuburan tanah berpengaruh terhadap persebaran tumbuhan. Faktor tanah disebut pula faktor edafik yang berasal dari kata edapos yang artinya tanah atau lapangan. Melihat pola persebaran vegetasi dengan faktor edafik berarti meninjau tanah dari sudut tumbuhan atau kemampuan meumbuhkan vegetasi. Faktor fisik dan kimiawi tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman abtara lain tekstur, struktur, dan keasaman tanah. a. Tekstur tanah Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam suatu massa tanah terutama perbandingan antara pasir, debu dan lempung. Tekstur tanah sangat penting dalam kaitannya dengan kapasitas menampung air dan udara tanah. Tanah dengan proporsi partikel –partikel yang lebih besar dapat mempunyai tata air yang baik. Tanah yang halus biasanya memiliki potidak tersebar merata. Selain itu alirannya juga sangat lambat sehingga tidak menguntungkan bagi tumbuh-tumbuhan. b. Struktur tanah Struktur tanah adalah susunan atau pengikatan butir-butir tanah dan membentuk agregat tanah dalam berbagai kemantapan bentuk dan ukuran. Struktur tanah menyebabkan perbedaan tingkat kemampuan tanah dalam meloloskan air porositas dan besar pori-pori antara butirbutir tanah permeabilitas . Porositas dan permeabilitas mempengaruhi penyaluran air, unsur hara dan udara keseluruh bagian tanah. c. Keasaman tanah Kesuburan tanah sangat dipengaruhi oleh proses-proses kimia dan pertukaran unsur kimia antar tumbuhan. Tumbuhan tidak mampu menyerap unsur-unsur hara tanpa diubah dalam bentuk cairan. Jika keasaman tanah berkurang sampai beberapa tingkat, maka air akan mempunyai kemampuan yang kecil dalam menahan mineral-mineral untuk diubah menjadi unsur-unsur hara. Akibatnya sekalipun unsur-unsur hara ada di dalam tanah tumbuhan tidak mungkin hidup dengan baik disana. 3. Faktor topografi Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan lahan. Ketinggian suatu tempat erat kaitannya dengan perbedaan suhu yang akhirnya menyebabkan pula perbedaan kelengasan udara. Diantara daerah yang mempunyai ketinggian yang berbeda, akan ditumbuhi oleh vegetasi yang jenisnya berbeda pula karena vegetasi tumbuhan maupun hewan mempunyai tingkat adaptasi yang berlainan. Oleh sebab itu kita mengenal jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang khas untuk daerah-daerah dengan ketinggian tertentu. Faktor topografi yang lain adalah kemiringan permukaan tanah. Permukaan tanah yang miring menyebabkan air cepat menyusuri lereng. Semakin terjal permukaan semakin besar kekuatan air mengikis permukaan tanah yang subur, sehingga ketebalan tanah menjadi berkurang. Biasanya tanah yang miring setiap unitnya mempunyai jumlah flora dan fauna lebih sedikit dari pada tanah yang relatif rata. Hal ini disebabkan oleh cadangan air cepat hilang karena bergerak kebawah secara cepat. C. Persebaran Flora di Dunia Ø Lingkungan kehidupan laut biocycle laut Perkembangan kehidupan vegetasi pada perairan laut terutama terdapat pada zona dekat pantai yang masih dapat ditembus sinar matahari. Meskipun air laut bersifat transparan , sinar matahari hanya dapat mencapai kedalaman beberapa puluh meter saja. Penyinaran ini masih pula dipengaruhi oleh kejernihan air laut dan letak laut. Seperti pada tumbuhan didaratan, vegetasi dilaut juga membutuhkan energi dari matahari untuk menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Oleh sebab itu pada laut dalam tidak ditemukan vegetasi yang hidup permanen karena lautnya dingin dan gelap. Jika ditemukan tumbuhan-tumbuhan pada wilayah laut dalam tersebut disebabkan oleh aktivitas arus laut yang mengangkutnya ke lokasi lain. Di dasar laut dangkal banyak terdapat fitoplanton atau tumbuhan kecil yang melayang-layang. Flora yang tumbuh didasar laut antara lain bermacam-macam ganggang, rumput laut, dan lain-lain. Pada zona litoral dan neritis tumbuh vegetasi khas pantai misalnya hutan mangrove yang meliputi bakau, perdu, liana, efipit, dan parasit.. Vegetasi air asin sangat tampak pada zona litoral dan sebagian zona nertitis karena vegetasinya besar-besar dan banyak jumlahnya. Ø Lingkungan kehidupan air tawar biocycle air tawar Lingkungan kehidupan air tawar meliputi danau, sungai, kolam, payau, rawa dan bentuk-bentuk perairan darat lainnya. Vegetasi yang banyak berkembang di lingkungan seperti ini diantaranya tenceeratai, paku air, enceng gondok, talas air, pandan, selada, kangkung dan berbagai vegetasi perairan tawar lainnya. Pada perairan darat juga berkembang vegetasi tingkat rendah misalnya ganggang dan lumut. Ø Lingkungan kehidupan darat biocycle darat Lingkungan kehidupan darat meliputi daerah yang sangat luas dan sangat bervariasi jenisnya. Biocycle darat terbentang di daerah sekitar khatulistiwa sampai ke daerah kutub utara dan kutub selatan. Lingkungan vegetasi ini berbatasan langsung dengan ;lingkungan kehidupan perairan darat dan lingkungan kehidupan perairan laut. Sehubungan dengan variasi yang sangat beragam ini maka lingungan vegetasi daratan dibedakan menjadi beberapa bagian yang disebut biochore atau sub lingkungan bioma . Pembagian ini didasarkan pada corak vegetasi utama akibat iklim yang khas pada wilayah-wilayah tersebut. Biocycle daratan terdiri dari hutan, padang rumput dan gurun. Berikut ini sebaran hutan, padang rumput, dan gurun yang akan dibahas lebih lanjut. v Hutan 1. Hutan Hujan Tropis Tersebar di wilayah sekitar ekuator antara lintang 10ºLU – 10°LS, curah hujan antara 200 – 400 cm per tahun, dengan ciri vegetasinya berupa hutan belantara dengan tumbuhan heterogen, tingkat kerapatan tinggi, dengan wilayah persebaran di Indonesia, dataran rendah Amazon Brazil, Amerika Tengah, wilayah Afrika sekitar katulistiwa, dan Pulau Madagaskar. Ciri ♡terdapat pada daerah tropis dan subtropis ♡curah hujan tinggi 200-255 cm/th ♡matahari bersinar sepanjang tahun ♡tinggi pohon utama 20-40m ♡pohon berdaun lebat membentuk kanopi Tumbuhan yang khas ミ liana/tumbuhan menjalarrotan ミ epifit/tumbuhan menempel pada batang anggrek, paku sarang Fauna kera, burung, badak, babi hutan, harimau Wilayah sebagian Asia tenggara, Amerika tengah 2. Hutan Musim Terdapat di daerah-daerah yang memiliki pergantian musim kemarau dan penghujan sangat jelas, musim kemarau lebih panjang dengan curah hujan antara 100 – 200 cm per tahun. Pada musim kemarau vegetasinya menggugurkan daun meranggas, tersebar di India, Asia Tenggara, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. 3. Hutan Konifer Hutan berdaun jarum Terdapat di daerah lintang tinggi mendekati kawasan lingkaran kutub, seperti Kanada bagian utara, Eropa Utara, Asia Utara sekitar Siberia, dan pegunungan tinggi di kawasan tropis. 4. Sabana Padang rumput yang diselingi semak belukar, banyak dijumpai di Afrika, India, Australia, Amerika Selatan, dan sekitar Bali dan Nusa Tenggara Barat. Ciri ♡padang rumput yang diselingi kumpulan pohon besar ♡bersuhu panas sepanjang tahun ♡hujan terjadi secara musiman ♡tumbuhan yang khas palem dan akasia Flora ミ palem ミ akasia ミ rumput Fauna Wilayahbenua Afrika, Amerika selatan, Australia 5. Stepa Prairi / padang rumput Padang rumput yang luas tanpa diselingi semak belukar, terdapat di daerah peralihan antara iklim basah dan iklim kering, tersebar di Rusia antara Eropa Barat sampai Asia Timur, Argentina, dan Amerika Selatan. Ciri ♡dari daerah tropik sampai sedang ♡porositas dan drainase kurang baik ♡tumbuhan yang khas akasia dan rumput Flora ミ akasia ミ rumput Rumput basah, Rumput kering Fauna Bison, zebra, singa, gajah, jerapah, kangguru Wilayah Afrika, Amerika selatan, Argentina, Australia, Amerika serikat bagian barat Nama padang rumput Stepa=Rusia selatan, puzta=Hongaria, Prairi=Amerika utara, pampa=Argentina Hutan taiga Ciri ♡musim dingin yang panjang,musim panas yang singkat ♡jenis tumbuhan sedikit ♡didominasi poho berdaun jarum ♡selama musim dingin air tanah berubah menjadi es. Flora ミ tumbuhan koniferalder, birch, juniper, spruce ミ pinus Fauna moose, beruang hitam, burung yang bermigrasi ke selatan. Wilayah di daerah subtropika dan kutub Rusia, Siberia, Alaska,Kanada 6. Tundra Padang rumput yang terletak di wilayah-wilayah lintang tinggi yang berbatasan dengan kutub dan mampu bertahan terhadap suhu udara dingin. Ciri ♡wilayah hampir tertutup es ♡musim dingin yang panjang dan gelap ♡usia tumbuh vegetasi sangat pendek Flora ミ lumut kerak/linchenes ミ rumput teki ミ tumbuhan terna ミ sphagnum ミ semak semak pendek Fauna Rusa kutub, beruang kutub Wilayah Belahan bumi utara/lingkar artik, greenland 7. Gurun padang pasir Kawasan iklim kering yang ditandai rata-rata jumlah curah hujan tahunan lebih kecil, terletak di sekitar lintang 30° – 35°, terdapat di Asia, Afrika, Amerika, dan Australia. Ciri ♡tanah tandus ♡curah hujan rendah 25cm/th ♡suhu siang hari sangat panas,malam hari sangat dingin ♡penguapan lebih cepat dari presipitasi ♡kelembapan udara rendah Flora ミ kurma ミ kaktus Fauna Ular, kadal, kalajengking, onta Wilayah Amerika utara, Afrika utaragurun sahara, Asia barat, Australia D. Persebaran Fauna di Dunia Menurut Alfred Russel Wallace secara umum wilayah persebaran fauna di permukaan bumi dikelompokan ke dalam enam region, yaitu sebagai berikut 1. Paleartik, meliputi wilayah-wilayah di Benua Eropa, Uni Soviet, Jepang, Laut Mediteran, dan Afrika bagian paling utara. Contoh fauna panda, unta, rusa, dan beruang kutub. 2. EthiopianAfrotropical, meliputi seluruh Benua Afrika kecuali bagian utara dan Pulau Madagaskar. Contoh fauna gajah Afrika, badak bercula dua, kuda nil, gorilla, zebra, jerapah, singa, dan reptil. 3. Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Contoh fauna orang utan, banteng, harimau, gajah, dan reptile. 4. Australian, meliputi wilayah-wilayah Benua Australia, Selandia Baru, dan Pulau Papua. Contoh fauna hewan berkantung seperti kanguru, kuskus, wallaby, burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan kiwi. 5. Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara AS dan Kanada, Greenland, sampai bagian tengah Meksiko. Contoh fauna bison, caribouw, salamander, ayam kalkun, dan kura-kura. 6. Neotropik, meliputi Meksiko bagian bagian selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Contoh fauna ikan piranha, belut listrik, Lama, ular anaconda, dan kera. E. Persebaran Flora di Indonesia Wilayah flora di Indonesia terdiri atas empat subwilayah, yaitu 1. Flora Sumatera – Kalimantan Keadaan flora pada wilayah ini di dominasi hutan hujan tropis, yaitu hutan yang tumbuh di daerah yang mempunyai curah hujan, suhu, dan kelembaban udara yang tinggi, dan banyak mendapat sinar matahari, pohonnya tumbuh rapat dan lebat, spesiesnya banyak dan beranekaragam, selalu hijau, pohonnya besar dan tinggi. Di daerah pantai Sumatera dan Kalimantan terdapat hutan bakau yang berfungsi menjaga ekosistem pantai, dan mencegah terjadinya erosi pantai. 2. Flora Jawa – Bali Keadaan flora Jawa – Bali dikelompokkan menjadi hutan hujan tropik di Taman Nasional Cibodas dan Gunung Halimun, hutan muson tropik hutan jati, sabana tropikdi Jawa Timur dan Bali , dan hutan bakau di pantura Jawa. 3. Flora kepulauan Wallacea Wilayahnya meliputi Indonesia bagian tengah yaitu pulau Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, dan kepulauan Maluku. Iklimnya lebih kering sehingga di dominasi vegetasi sabana, hutan pegunungan di Sulawesi, hutan campuran di wilayah Maluku dengan jenis rempah-rempah seperti Pala, Cengkeh, Kayu Manis. 4. Flora Papua Flora di wilayah ini di dominasi hutan hujan tropis dengan flora khas yaitu Eucaliptus, sedangkan di daerah pantai banyak dijumpai Mangrove. F. Persebaran Fauna di Indonesia 1. Fauna Asiatis Fauna Indonesia Barat Terletak di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali, dibatasi oleh Garis Wallace yang membentang antara Selat Lombok dan Selat Makassar. 2. Fauna Australis Fauna Indonesia Timur Terletak di pulau Papua dan sekitarnya, dibatasi oleh Garis Weber yang terbentang antara Laut Tmor, Laut Seram, dan Laut Halmahera. 3. Fauna Peralihan Fauna Indonesia Tengah Meliputi di wilayah, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan kepulauan Maluku. Letaknya diantara Garis Wallace dan Garis Weber. Fauna endemik adalah anoa, babirusa, burung maleo, dan komodo. F. Kondisi lingkungan yang mempengaruhi. 1. Pengahalang Geografi Penghalang geografi adalah keadaan fisik lapangan dan faktor geografi lainnya yang menghalangi aliran gen antarpopulasi. Penghalang geografi merupakan penghalang dalam bentuk kondisi muka bumi, seperti gunung, padang pasir, dan laut. Penghalang jenis ini sangat menentukan persebaran organisme dimuka bumi. Penghalang geografi merupakan hasil aktivitas alam berupa pegunungan ataupun pemisahan permukaan bumi. Hasil proses alami ini berupa benua yang dibatasi oleh lautan, gunung, gurun, dan faktor alam lainnya. Adanya batasbatas tersebut menghalangi interaksi antarorganisme. Pada mulanya kelompok organisme diperkirakan hanya menghuni satu tempat, akibat sifat organisme yang aktif dan selalu berusaha mencari kondisi lingkungan yang terbaik untuk proses hidupnya, kelompok organisme tersebut menyebar keberbagai tempat yang memiliki kondisi lingkungan yang berbeda. Persebaran organisme ini akan terhenti begitu berhadapan dengan penghalang geografi. Selain itu persebaran organisme dapat berhenti akibat terbatasnya kemampuan struktur ataupun fungsi organisme tersebut seperti kemampuan terbang, berenang ataupun berlari. Ditempat baru organisme melakukan adaptasi dan modifikasi sehingga menjadi organisme yang berbeda dengan asalnya. Berdasarkan penjelasan ini , terlihat bahwa pengfhalang geografi merupakan faktor penting dalam persebaran organisme di muka bumi. 2. Penghalang Reproduksi Penghalang reproduksi merupakan penghalang dalam bentuk tidak terjadinya interhibridasi perkawinan di antara organisme yang menghuni satu daerah biogeografi dengan daerah biogeografi lainnya. Tidak terjadinya interhibridasi ini akibat adanya penghalang geografi. Dengan demikian penghalang geografi dapat menyebabkan munculnya penghalang reproduksi. Penghalang reproduksi ini menyebabkan terjadinya isolasi reproduksi yang megakibatkan semakin berbedanya organisme tersebut dengan organisme asalnya. 3. Penghalang Endemis Penghalang endemis merupakan penghalang dalam bentuk kekhasan organisme akibat menghuni daerah khas pula. Kekhasan ini terjadi akibat adanya penhalang reproduksi yang mencegah terjadinya interhibridasi dengan organisme lain diluar wilayah biogeografi tersebut. Penghalang reproduksi sendiri merupakan akibat dari adanya penghalang geografi. Dengan demikian dapat ditarik hubungan bahwa penghalang geografi menyebabkan penghalang reproduksi menghalangi juga terjadinya oenghalang endemis. Penghalang endemis ini menyebabkan proses endemis organisme semakin khas oraganisme tersebut dan semakin berbeda jauh dengan organisme asalnya. Dampak Kerusakan Flora dan Fauna Terhadap Kehidupan A. Kerusakan Flora, Fauna dan dampaknya. Dalam siklus kehidupan baik hewan maupun tumbuhan selalu terjadi evolusi, seleksi alam, dan adaptasi. Evolusi adalah perubahaan makluk hidup secara perlahan-lahan dari sederhana ke bentuk yang lebih sempurna dalam jangka waktu yang sangat lama. Jadi makluk hidup selalu mengalami perubahaan sehingga timbul spesies baru. Perlu diketahui bahwa tumbuhan dan hewan berasal dari makluk hidup masa lampau yang telah mengalami perubahaan dalam waktu yang sangat lama. Seleksi alam adalah penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya makluk hidup tertentu yang dapat bertahan dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup yang baru. Makluk hidup yang tidak mampu bertahan dan menyesuaikan dengan lingkungan yang telah berubah akan mati atau pindah kelingkungan lain. Dengan adanya seleksi alam ini, banyak hewan dan tumbuhan yang dulu hidup, sekarang telah punah karena tidak mampu untuk survival menyesuaikan dengan lingkungan atau habitat yang ada. Contoh kerusakan flora dan fauna yang terjadi di Indonesia akibat kegiatan manusia, misalnya 1. Hutan menjadi gundul. Dalam prakteknya tebang pilih juga mengorbankan pohon lain yang tertimpa sehingga banyak pohon kecil yang mati. Apabila penebangan dilakukan secara serampangan maka akan menghabiskan pohon-pohon dihutan. 2. Tanah Longsor. Akar-akar pohon di hutan berfungsi sebagai penahan tanah agar tidak tererosi dan longsor. Karena pohon sudah mati maka fungsi tersebut juga tidak dapat berlangsung. 3. Banjir. Pohon-pohon di hutan dapat berfungsi sebagai penahan air hujan sehingga air meresap kedalam tanah. Namun, karena fungsi hutan berubah maka akar tidak mampu lagi menahan air akibatnya di dahilir atau di daerah yang lebih rendah akan banjir. 4. Rusaknya hutan habitat hewan dan makluk hidup lain. Rusaknya hutan berarti rusaknya tempat hidup hewan. Oleh karena itu. Kelestarian hewan di hutan juga terancam, begitu juga dengan makluk hidup lainnya. Faktor-faktor yang menyebabkan kemusnahan fauna adalah sebagai berikut. 1. Faktor kematian merupakan faktor yang langsung mematikan atau mengurangi populasi. Misalnya pemangsaan, perburuan, penyakit, kelaparan dan kecelakaan. 2. Faktor kesejahteraan merupakan faktor yang menyangkut kuantitas dan kualitas lingkungan hidup fauna. Misalnya makanan, air dan tempat hidup. 3. Faktor manusia merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas makanan, air dan tempat hidup. Mengapa kita perlu melkakukan perlindungan terhadap fauna ? Hewan merupakan bagian penting dari suatu ekosistim yaitu sebagai konsumen. Hilangnya salah satu komponen dalam ekosistim dapat menyebabkan ekosistim tidak seimbang sehingga dapat berdampak negatif. Untuk menjaga agar keseimbangan alamnya tidak terganggu maka terus diusahakan agar tidak ada komponen alam yang mengalami kepunahan, baik hewan maupun tumbuhan. B. Pelestarian Flora dan Fauna Untuk menjaga kelestarian gen tumbuhan atau hewan perlu dilakukan usaha antara lain sebagai berikut 1. Diadakan daerah yang dilindungi, seperti cagar alam, hutan lindung, dan suaka margasatwa. 2. Diadakan daerah penyangga, daerah antara lahan pertanian dan permukiman penduduk dengan daerah cagar alam. 3. Pengembangan daerah yang dilindungi seperti untuk penelitian, pendidikan, dan pariwisata. 4. Mendirikan kawasan kebun raya dan kebun binatang yang dijadikan koleksi hidup, misalnya Kebun Raya Bogor dan Taman Safari Indonesia. 5. Diadakan bank gen, yaitu menyimpan dan menjaga suatu gen agar tetap baik. 6. ☃ Melakukan reboisasi ☃ ☃ ☃ ☃ ☃ ☃ ☃ Tebang pilih tanam Tidak membuang limbah ke sungai Pembangunan berwawasan lingkungan Tidak melakukan ladang berpindah Tidak mengeksploitasi hasil hutan secar besar besaran Tidak menggunakan pestisida/pupuk kimia dengan takaran yang besar Membuat terasering pada lereng pegunungan. Manfaat hutan 1. Secar langsung ☃ memberi pekerjaan kepada manusia ☃ sebagai bahan baku industri 2. Secara tidak langsung ☃ Hidrologi mengatur tata air ☃ Orologis mencegah erosi dan tana longsor ☃ Klimatologi mengatur keseimbangan iklim ☃ Estetika sarana rekreasi dan wisata ☃ Strategis tempat pertahanan ☃ Suaka alam dan suaka margasatwa GXpMYJF. 0 342 306 48 424 375 263 281 64

materi ips kelas 11 sma semester 1